Program
Belajar Ekonomi

Belajar Ekonomi

Kuliah Daring Ekonomi Indonesia utamanya ditujukan untuk memberikan edukasi kepada siapa saja (baik dari kalangan ekonomi namun nonekonomi) tentang kondisi perekonomian Indonesia. Sifat dari kuliah adalah memberikan kerangka berpikir dan pemahaman konsep dasar dari suatu indikator atau topik ekonomi. Selebihnya, peserta kuliah diharapkan dapat mengeksplorasi sendiri berbagai sumber data dan publikasi baik di website BPS, BI, Bank Dunia, IMF, ILO, dst.

Perkuliahan kelas ekonomi berupa analisis atas berbagai indikator ekonomi Indonesia yang dipublikasi oleh Lembaga resmi Indonesia (BPS, Bank Indonesia, OJK, Kemenkeu, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, K/L lain). Penunjang kuliah menggunakan data dari beberapa Lembaga internasional, terutama dari: World Bank, IMF, Credit Suisse, Bloomberg. Urutan konten didekatkan dengan kebiasaan analisis dalam ilmu ekonomi Makro dan Pembangunan. Sebagian besar dipaparkan dalam perspektif mainstreams economic, namun dalam beberapa bagian akan “out of the box”, kesimpulan penutup pada tiap kuliah mengarah pada ajakan optimis.

Tujuan Kuliah Ekonomi Indonesia

Perkuliahan diadakan sebanyak kurang lebih 100 kali
dengan beberapa tujuan sebagai berikut:

  • Peserta memahami kondisi ekonomi Indonesia saat ini
  • Peserta memahami sejarah perkembangan ekonomi Indonesia
  • Peserta dapat melakukan analisa atas ekonomi Indonesia
  • Peserta dapat melakukan Analisa ekonomi Daerah tertentu
  • Peserta dapat melakukan Analisa sektor ekonomi tertentu
  • Peserta dapat menilai kebijakan ekonomi dari otoritas
  • Peserta dapat memberi rekomendasi pengelolaan ekonomi

Materi Kuliah Ekonomi

Kuliah 1 PDB Harga Berlaku

PDB dianggap cerminan kegiatan ekonomi suatu negara PDB merupakan OUTPUT dalam nilai moneter (uang), Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian selama kurun waktu tertentu.

Kuliah 2 PDB Menurut Penggunaan ADHB

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian selama kurun waktu tertentu. Secara teknis, penghitungan PDB menurut pengeluaran dilakukan secara independen dengan menggunakan data dasar yang berbeda dari PDB menurut Lapangan Usaha.

Kuliah 3 PDB Atas Dasar Harga Konstan

Tujuan utama menghitung PDB adalah meringkas kinerja perekonomian dalam ukuran sederhana. PDB menurut harga berlaku sebagai jumlah barang dan jasa (OUTPUT) dikalikan dengan HARGA nya. Jangan lupa OUTPUT dimaksud hanya NILAI TAMBAHNYA.

Kuliah 4 Pertumbuhan Sektoral

Tujuan utama menghitung PDB adalah mengukur kinerja perekonomian dalam suatu ukuran sederhana.

Kuliah 5 PDB Per kapita

Produk domestik bruto (PDB) per kapita alias PDB per kapita merupakan besaran pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. PDB adalah hasil dari pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.

Kuliah 6 Tingkat Penganguran

Penduduk Indonesia pada tahun 2019 sebanyak 268 juta orang dikelompokkan menjadi Penduduk USIA KERJA dan BUKAN USIA KERJA

Kuliah 7 Pekerja berdasar Lapangan Pekerja Utama dan Status Utama

Penduduk Usia Kerja (15 tahun ke atas), jumlahnya bertambah tiap tahun (tumbuh); Angkatan Kerja juga tumbuh

Kuliah 8 Karateristik Pekerja Indonesia

Tingkat Pengangguran Perempuan > Laki-laki, namun sesuai kondisi TPAK

Kuliah 9 Tingkat Inflasi Indonesia

Mulai Januari 2020, BPS memakai IHK tahun dasar 2018. Ada perubahan mendasar dibanding tahun dasar 2012. Antara lain: sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang.

Kuliah 10 Inflasi Sub Kelompok dan Antar Kota serta Determinan Inflasi

Inflasi merupakan ukuran KENAIKAN harga sebulan atau setahun. Harga dicerminkan oleh Indeks (IHK). Namun, IHK memiliki tahun dasar, maka perbandingan langsung mesti yang bertahun dasar sama.

Kuliah 11 Neraca Perdagangan Barang (Ekspor)

Tiap negara mencatat berdasar sudut pandangnya. Sebagai contoh, Indonesia mencatat penjualan barang sebagai ekpor dan pembelian sebagai impor. Catatan keduanya disebut neraca perdagangan.

Kuliah 12 Neraca Perdagangan Barang (Impor)

Pada 2019 impor hasil pertanian USD9,92 miliar melampui ekspor USD5,84 miliar Kecenderungannya, laju kenaikan impor melebihi ekspor. Eskpor tampak stagnan.

Kuliah 13 Neraca Jasa-Jasa

BI menyusun neraca barang dan neraca jasa-jasa sebagai bagian neraca yang lebih luas, yang dikenal sebagai Transaksi Berjalan (Current Account). Dan yang lebih luas lagi, yaitu Neraca Pembayaran (Balance of Payments).

Kuliah 14 Neraca Pendapatan Primer

NERACA PENDAPATAN PRIMER selalu defisit; Pada 2019 membayar ke pihak asing US$41.115 juta, menerima US$7.373 juta; sehingga defisit US$33.773 juta

Kuliah 15 Neraca Pendapatan Sekunder

Pada 2019, penerimaan Pendapatan Sekunder mencapai USD12,68 miliar, dan pembayaran sebesar USD5,05 miliar. Surplus sebesar USD7,63 miliar. Transaksi utama (terbesar) adalah transfer personal, yang umum dikenal sebagai remitansi tenaga kerja. TKI dan TKA (asing)

Kuliah 16 Transaksi Berjalan

TRANSAKSI BERJALAN gabungan empat neraca. Barang tersendiri dan tiga kelompok Jasa. Kadang misleading, hanya neraca perdagangan barang (ada sebagian jasa terkait) saja
icon-youtube
Tonton Video

Kuliah 17 Transaksi Finansial

Pada 2019, Arus modal finansial milik penduduk Indonesia (aset) secara neto defisit US$ 14.536 juta. Arus modal milik asing (kewajiban) secara neto surplus US$51.186 juta. Neracanya surplus US$36.651 juta. Modal finansial cenderung masuk.

Kuliah 18 Neraca Pembayaran Indonesia

Neraca Pembayaran (Balance of Payments) Merupakan neraca (gabungan) dari yang telah dipelajari sesi-sesi terdahulu: Transaksi Berjalan, Transaksi Modal dan Transaksi Finansial.

Kuliah 19 Posisi Investasi Indonesia

Pada akhir 2019. KFLN berbentuk Investasi langsung (US$241,93 miliar), Investasi Portofolio (US$299,55 miliar), Investasi Lainnya (USD169,88 miliar). AFLN sebesar US$373,3 miliar. POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA (US$-338 miliar)

Kuliah 20 Utang Luar Negeri

Utang luar negeri (ULN) didefinisikan sebagai utang penduduk (resident) yang berdomisili di suatu wilayah teritori ekonomi kepada bukan penduduk (non resident).

Kuliah 21 Postur APBN

APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) merupakan bagian keuangan negara yang paling penting.

Kuliah 22 Pendapatan Negara

APBN 2020 menargetkan Pendapatan naik sebesar 14,10% dibanding tahun 2019. Target ini sudah tak realistis dilihat rata-rata kenaikan. Karena COVID-19, Perpres 54/2020 menargetkan turun 10,03% (1760,9T). Prakiraan IHN turun 18,25% (1600T)

Kuliah 23 Belanja Negara

TAMBAH PER2 Belanja Negara APBN 2020 telah naik 10,24% dari realisasi 2019; Perpres no.54/2020 merencanakan belanja Rp2.613,8 triliun atau naik 13,12%. Prakiraan IHN naik 19,36%

Kuliah 24 Pembiayaan Anggaran

DEFISIT (BELANJA LEBIH BESAR DIBANDING PENDAPATAN) “DIBIAYAI” OLEH PEMBIAYAAN.

Kuliah 25 Utang Pemerintah

Defisit dalam realisasi tidak sama dengan Pembiayaan Anggaran; dan dalam pos pembiayaan anggaran ada item PEMBIAYAAN UTANG (pembiayaan dengan menambah utang), yang juga berbeda nilainya

Kuliah 26 Perbankan Indonesia

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat. Ada Bank Umum (BU) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pada 2019, Kelembagaan: Bank Umum (110) dan BPR (1.545). Operasional: konvensional dan syariah.

Kuliah 27 Perbankan Indonesia

Penyaluran dana yang utama berupa Kredit (66,58%). Penempatan pada Bank Indonesia dan dalam bentuk Surat Berharga memiliki porsi yang cukup besar. Termasuk membeli SBN.

Kuliah 28 Industri Keuangan Non Perbankan

INDUSTRI KEUANGAN terdiri dari INDUSTRI PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN NONBANK (IKNB)

Kuliah 29 Pasar Modal Indonesia

Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Kuliah 30 Stabilitas Sistem Keuangan

SSK memungkinkan alokasi sumber pendanaan (pembiayaan) dapat mendukung pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional
Unduh
icon-youtube
Tonton Video

Kuliah 31 Pengantar Tentang APBD

APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Daerah yang disetujui oleh DPRD.

Kuliah 32 APBD Provinsi di Jawa

Proses bisnis APBD: 1. Perencanaan dan Penganggaran; 2. Pelaksanaan; 3. Pencatatan dan Pelaporan; 4. Pengawasan dan Pemeriksaan.

Kuliah 33 APBD Provinsi di Luar Jawa

Cara umum analisis Perencanaan dan Penganggaran tentang APBD antara lain: 1. Membandingkan perkembangan antar tahun, baik besaran rencana maupun realisasi; 2. Membandingkan porsi antar berbagai pos anggaran (pendapatan dan belanja); 3. Membandingkan dengan daerah lain.

Kuliah 34 APBD Kabupaten/Kota

Dari data realisasi APBD tahun 2018: 470 Kab/Kota memiliki porsi PAD yang kurang dari 25%

Kuliah 35 APBD Prov. DKI Jakarta

APBD DKI JAKARTA TAHUN 2020: PENDAPATAN (Rp82,20 triliun), BELANJA (Rp79,61 triliun), dan SURPLUS (Rp2,59 triliun)

Kuliah 36 Angka Kemiskinan

BPS mengumumkan pada 15 Juli 2020 tentang jumlah dan persentase penduduk miskin di Indonesia tentang KONDISI PADA MARET 2020.

Kuliah 37 Tingkat Ketimpangan

Gini ratio nasional untuk kondisi Maret 2020 sebesar 0,381. Di daerah perkotaan sebesar 0,393, dan di daerah perdesaan sebesar 0,317. Hal itu diumumkan oleh BPS pada 14 Juli lalu

Kuliah 38 Karateristik Rumah Tangga Miskin

Perhitungan jumlah penduduk miskin memakai GK provinsi, dengan memperhatikan desa atau kota. Jumlah penduduk miskin nasional merupakan hasil penjumlahan dari itu.

Kuliah 39 Tingkat Kesejahteraan Sosial

Para pendiri bangsa telah menyatakan tujuan merdeka antara lain adalah memajukan kesejahteraan umum. Bukan sekadar MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN.

Kuliah 40 Program Perlindungan Sosial

SEMUA ERA PEMERINTAHAN MENYATAKAN KOMITMEN TURUNKAN KEMISKINAN

Kuliah 41 Analisa keuangan Pemerintah Bag. 1

Opini BPK atas Laporan keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2019: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Kuliah 42 Analisa Keuangan Pemerintah Bag. 2

Total Aset Pemerintah Pusat per 31 Desember 2019 dalam LKPP 2019 audited sebesar Rp10.467,53 triliun. Naik 65,49% dari nilai per 31 Desember 2018. Kenaikan tertinggi selama ini. Periode 2009-2018 rata rata naik 12,15% per tahun

Kuliah 43 Kesinambungan Fiskal

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LKPP 2019 bertanggal 15 Juni 2020. Terdiri dari 3 laporan pokok dan 3 laporan tambahan.

Kuliah 44 Kekayaan Sumber Daya Alam

Indonesia sempat sangat kaya dan kini masih cukup kaya akan sumber daya, mineral, dan energi.

Kuliah 45 Produksi dan Konsumsi Energi

SAJIAN DATA BPS: Produksi energi primer pada 2018 mencapai 20.041.728 terajoule. Terdiri dari: Batubara (14.695.031 terajoule), gas alam (2.541.308 terajoule), dan minyak mentah dan kondensat (2.079.578 terajoule), Energi biomassa (612.645 terajoule), Air dan panas bumi (113.166 terajoule).

Kuliah 46 Minyak dan Gas Bag. 1

Minyak dan Gas merupakan SDA, yang diekstraksi menjadi energi primer, diproses menjadi energi akhir. Porsinya masih sangat besar dalam neraca energi Indonesia. Perannya pernah amat penting dan kini masih cukup penting dalam perekonomian nasional

Kuliah 47 Minyak dan Gas Bag. 2

Proyek RDMP dan GRR PT Pertamina jika terselesaikan, maka menambah kapasitas kilang minyak sebesar 867 MBCD sehingga menjadi 2136,1 MBCD, pada tahun 2026.

Kuliah 48 Listrik

DATA PEMBANGKIT LISTRIK INDONESIA dari BP statistic (Based on gross output) dalam Terrawatt-hours. Datanya serupa Kementerian ESDM. Komposisi 2019 berdasar bahan bakar pembangkit: batubara (63%) dan gas alam (19%)

Kuliah 49 Sektor Industri dalam Struktur PDB

Lapangan Usaha Industri Pengolahan meliputi kegiatan ekonomi di bidang perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru.

Kuliah 50 Laju Pertumbuhan Sektor Industri

PERTUMBUHAN EKONOMI dan PERTUMBUHAN SEKTORAL (subsektor) merupakan perbandingan antara PDB atas dasar harga konstan suatu tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dinyatakan dalam persen (%)

Kuliah 51 Sektor Industri dalam Struktur Ketenagakerjaan

Pekerja di sektor Industri Pengolahan mencapai 18,93 juta orang pada Agustus 2019 (14,96% dari total penduduk bekerja). Jumlah dan porsi meningkat 2017-2019

Kuliah 52 Sektor Industri dalam Perdagangan Internasional

EKSPOR produk Industri Pengolahan mencapai US$126,57 miliar pada 2019, turun 2,73% dari 2018. Pada januari-juni 2020 mencapai US$60,76, turun -0,41%.

Kuliah 53 Reindustrialisasi

Pertumbuhan industri pengolahan telah lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi sejak 2012.

Kuliah 54 Sektor Pertanian dalam Struktur PDB

Nilai tambah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dalam PDB 2019: Rp2.014 T Porsinya sebesar 12,72% dari PDB

Kuliah 55 Sektor Pertanian dalam Neraca Perdagangan

Ekspor Pertanian mencapai US$5,84 miliar atau 3,46% dari total ekspor pada 2019

Kuliah 56 Kesejahteraan Petani

Jumlah Petani masih sangat banyak, mencapai 38,05 juta pada Februari 2020. Lebih banyak dari tahun 1986. Secara persentase dari total pekerja, turun menjadi 29,04%

Kuliah 57 Ketahanan Pangan

Konsep ketahanan pangan muncul pada pertengahan tahun1970-an, ketika terjadi kenaikan harga pesat yang menyebabkan terjadinya krisis pangan global.

Kuliah 58 Sejarah Perkembangan BUMN Indonesia

PASAL 33 UUD 1945: (2)Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara; (3) Bumi, air, dan kekeayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Kuliah 59 BUMN Sektor Keuangan

Penyertaan Modal Pemerintah pada BUMN akhir 2019: Rp2.347,05 triliun atau 78,20% dari Investasi Jangka Panjang. Kenaikan rata-rata: 18,04%. Tahun 2015 naik 101,92%.

Kuliah 60 BUMN Karya

Tahun 1960 merupakan tonggak transfromasi Hutama Karya dari perusahaan swasta ‘Holladsche Beton Maatshappij’ menjadi PN. HUTAMA KARYA.

Kuliah 61 BUMN Pangan dan Energi

Perum Bulog.2018 Aset 43,4 T; Ekuitas 10,8 T; Utang 32,6T; Laba (rugi) -0,96 T 2019 januari-September dikabarkan rugi 955 M (katadata); Utang bank 28 T (tirto.id)

Kuliah 62 Investasi Dalam PDB

Aktivitas investasi dianggap sebagai faktor utama yang menentukan perkembangan ekonomi suatu negara/wilayah. Alasannya, investasi akan meningkatkan kapasitas produksi. Kapasitas produksi paling menentukan besarnya produksi (output).

Kuliah 63 Penanaman Modal Asing

PMTB sebagai komponen PDB dianggap mencerminkan investasi pada suatu perekonomian.

Kuliah 64 Penanaman Modal Dalam Negeri

PMTB sebagai komponen PDB dianggap mencerminkan investasi pada suatu perekonomian.

Kuliah 65 Proyek Infrastruktur Era Jokowi

ANGGARAN INFRASTRUKTUR tahun 2017 Rp410,4T disebut 2,7 kali tahun 2013 Rp155,9 T; Naik, tetapi tak sedramatis itu. Perbandingannya bukan apel dgn apel.

Kuliah 66 Perkembangan Infrastruktur

BPS melakukan studi terkait dampak infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi. Secara statistik infrastruktur berpengaruh signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.

Kuliah 67 Teknologi dalam Pembangunan Ekonomi

PDB dan Pertumbuhan ekonomi yang telah kita bahas seolah hanya mengedepankan faktor tenaga kerja, lahan (termasuk SDA) dan modal. Biasanya disebut sebagai faktor produksi

Kuliah 68 Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Global

Kuliah 69 Teknologi Produksi

Faktor Teknologi dalam Produksi

Kuliah 70 Perkembangan Koperasi

Koperasi adalah amanat konstitusi

Kuliah 71 Perkembangan Koperasi Bag. 2

ANGGARAN Kementerian Koperasi dan UKM hanya 0,09% dari total alokasi untuk Kementerian/Lembaga (89 unit) pada 2019

Kuliah 72 Repelita dan GBHN

Perencanaan Pembangunan Indonesia

Kuliah 73 RPJMN Bag. 1

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Kuliah 74 RPJMN Bag. 2

RPJMN 2020-2024 ditetapkan dengan Perpres No. 18/2020 tanggal 27 Januari 2020

Kuliah 75 RPJMD Bag. 1

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah hasil perencanaan tata ruang, seperti yang dimaksud dalam Bab I, Pasal 1 (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Kuliah 76 RPJMD Bag. 2

RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD dan diterjemahkan kedalam RKPD;

Kuliah 77 Ekonomi DKI Jakarta

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Jawa mencapai 58,96% dari total pada 2019. Meningkat dari 57,27% pada 2010 dan 57,39% pada 2014.

Kuliah 78 Ekonomi Jawa tengah

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Jawa mencapai 58,96% dari total pada 2019.

Kuliah 79 Ekonomi Sumatera Utara

Pulau Sumatera pada Tw-II 2020 pertumbuhannya terkontraksi namun kontraksinya lebih rendah dari nasional dan hanya lebih tinggi dari Pulau Sulampua.

Kuliah 80 Ekonomi Pulau Sulawesi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sulawesi mencapai 6,33% dari total PDRB pada 2019.

Kuliah 81 Ekonomi Papua

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Maluku dan Papua mencapai 2,24% dari total pada 2019. Turun dibanding 2014 dan 2010.

Kuliah 82 Perkembangan Utang Pemerintah dan Utang Luar Negeri

Posisi Utang (outstanding) dan Tambahan Utang Pemerintah

Kuliah 83 Perkembangan Surat Berharga Negara

SBN denominasi Valuta asing pada 24 September 2020: USD66,80 miliar (Rp990,98 triliun), EUR 10 miliar (Rp173,29 triliun), Dan JPY 650 miliar (Rp91,73 triliun)

Kuliah 84 Beban Risiko Utang Pemerintah

Pengertian umum Beban dan Risiko

Kuliah 85 Beban dan Risiko Utang Luar Negeri

Posisi UTANG LUAR NEGERI Indonesia

Kuliah 86 Analisis Kebijakan APBN 2020

PERUBAHAN POSTUR APBN 2020: Pendapatan turun drastis, Belanja naik signifikan, defisit melebar drastis, pembiayaan utang naik berlipat, sisa lebih pembiayaan cukup besar.

Kuliah 87 Reviu APBN 2021

Proses penyusunan dilakukan di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Kuliah 88 Analisis Kebijakan Utang Pemerintah

Ketertinggalan infrastruktur dan masalah konektivitas menimbulkan tingginya biaya ekonomi yang ditanggung oleh masyarakat hingga rendahnya daya saing nasional.

Kuliah 89 Analisis Kebijakan Utang Pemerintah (2)

Pengertian umum Beban dan Risiko

Kuliah 90 Refleksi Ekonomi Indonesia 2020

Analisis ekonomi Indonesia tahun 2020: Pada umumnya memakai analisis indikator makro, dilengkapi indikator yang dianggap penting.

Kuliah 91 Prakiraan Ekonomi

Prakiraan (outlook) ekonomi Indonesia pada umumnya berdasar..

Kuliah 92 Analisis Hasil Survei Konsumen

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Desember 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat, mendekati zona optimis.

Kuliah 93 Persepsi Dunia Usaha atas Kondisi Ekonomi

Persepsi dunia usaha yang dibahas dalam sesi kuliah ini hanya dilihat dari dua hasil survei Bank Indonesia terkini.

Kuliah 94 Pemulihan Industri Pengolahan

Di sisi domestik, perkembangan sejumlah indikator dini hingga akhir Desember 2020 juga mendukung arah pemulihan ekonomi domestik yang berlanjut.

Kuliah 95 Analisis Survei Perbankan

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat. Ada Bank Umum (BU) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Kuliah 96 Kondisi Stabilitas Keuangan Bag. 1

Kesimpulan rapat berkala KSSK pada Rabu, 27 Januari 2021

Kuliah 97 Kondisi Stabilitas Keuangan Bag. 2

Mekanisme transmisi kebijakan moneter memerlukan waktu (time lag). Time lag masing-masing jalur bisa berbeda.

Kuliah 99 Analisa Tingkat Kemiskinan

Bahan utama: Rilis BPS tanggal 15 Februari 2021 tentang Kemiskinan pada September 2020

Kuliah 99 Analisa Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan

Kuliah sembilan puluh sembilan ini membahas mengenai Analisa Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan yang mempelajari ilmu ekonomi atau pun bagi yang ingin mendalami ekonomi.

Kuliah 100 Analisa Debt Service Ratio

Besaran nilai yang bersifat aliran dan sediaan

Kuliah 101 Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia (1)

Kutipan Rilis Bank Indonesia terkait KETAHANAN EKSTERNAL

Kuliah 102 Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia (2)

Sudut pandang transaksi finansial

Kuliah 103 Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia (3)

1981-1997: selalu defisit; 1998-2011: selalu surplus; 2012-2020: selalu defisit

Kuliah 104 Dampak Covid terhadap Perekonomian Daerah Prov. DKI Jakarta

Sebelum fenomena COVID-19, ekonomi Indonesia telah slowdown; Kini telah resesi berskala menengah;

Kuliah 105 Dampak Covid terhadap Perekonomian Daerah Prov. Jawa Tengah

Produk Domestik Regional Bruto Pulau Jawa mencapai 58,75% pada 2020. Meningkat dari 57,27% pada 2010 dan 57,39% pada 2014.

Kuliah 106 Dampak Covid terhadap Perekonomian Daerah Prov. Papua

Produk Domestik Regional Bruto Pulau Maluku dan Papua memiliki porsi 2,35% dari total PDRB Nasional pada 2020.

Kuliah 107 Dampak Covid terhadap Perekonomian Daerah Prov. Sulawesi Selatan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sulawesi mencapai 6,66% dari total PDRB Indonesia pada 2020.

Institut Harkat Negeri
Jl. Siung No.4 Blok A3, Setu, Cipayung, East Jakarta City, Jakarta 13880
Hotline : 0811 911 2016
Email : sekretariat@ihn.or.id

Institut Harkat Negeri

Institut Harkat Negeri
All rights reserved | 2024