Senin, 21 Maret 2022, Padepokan Kalisoga menyelenggarakan diskusi daring secara santai. Diskusi ini dinamakan Cerita Kesehatan Lingkungan atau disingkat Cespleng. Dalam rangka mengedukasi ke masyarakat, Padepokan Kalisoga tidak hanya menjalankan program pemberdayaan masyarakat, tetapi juga sosialisasi mengenai isu kesehatan, lingkungan, dan masyarakat. Cespleng merupakan satu program yang dimaksud.
Cespleng edisi pertama berfokus pada pembahasan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di masyarakat. Berdasarkan data dari SSGI, 2021, prevalensi stunting nasional sebesar 24,4%. Penurunan angka tersebut menjadi agenda utama Pemerintah. Pada diskusi ini diikuti oleh peserta dari masyarakat Kabupaten Brebes pada khususnya dan dari juga daerah lainnya.
“Masalah kesehatan di Brebes merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tapi semua elemen sektor, dan acara yang diadakan oleh Padepokan Kalisoga ini merupakan salah satu bukti harapan kita untuk bersama-sama mencari solusi masalah kesehatan di masyarakat,” urai Rudi Pangarsaning Utami, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, pada saat mengisi diskusi Cespleng. Utami juga memberikan pemaparan terkait ‘Kebijakan, Program, dan Upaya Penanganan Stunting; dari sudut pandang Pemerintah setempat.
Selain itu, hadir perwakilan dari Gerakan Masyarakat ‘Sepakat Brebes Bermartabat’, Azmi A. Majid, yang turut mengisi diskusi dengan tema ‘Stunting dan sebarannya di Brebes’. Mengutip data dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah 2020, Stunting Brebes mencapai angka 19.166. Oleh karenanya diperlukan peran masyakarat dalam berkolaborasi dengan Pemerintah setempat. Melalui diskusi daring ini, diharapkan dapat memperkaya ide untuk menyelesaikan permasalahan terkait stunting khususnya di Kabupaten Brebes. Semoga.