Sudirman Said, Ketua Institut Harkat Negeri menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan Perhimpunan BMT se-Idonesia. Acara yang diselenggarakan pada 23 Mei 2017 di Kusuma Sahid Solo ini dihadiri 250 peserta pimpinan BMT se-Solo raya. Pada kesempatan tersebut mantan Menteri ESDM itu memberikan gambaran kondisi Indonesia saat ini dan bagaimana kita bisa mengambil sikap yang tepat. Lebih lanjut pria kelahiran Brebes tahun 1963 menyampaikan kondisi kepemimpinan bangsa saat ini yang tengah mengalami krisis serta kebutuhan pemimpin di berbagai level dan berbagai sektor. Penggiat antikorupsi ini juga menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang pemimpin dan kepemimpinan yang dibutuh oleh pimpinan BMT.
Selain Sudirman Said, narasumber pelatihan kepemimpinan Perhimpunan BMT se-Indonesia diisi oleh Said Didu. Pembina IHN yang juga mantan Staf Ahli Menteri ESDM menyampaikan materi tentang memelihara endurance. Ada tiga pilar untuk meningkatkan dan menjaga endurance yang menurutnya penting, yakni berjuang dengan basis value, bertujuan meninggalkan legacy dan berprinsip bahwa posisi apapun adalah pelabuhan terakhir.